Pengembangan Marketing UMKM  Pada Usaha Bawang Goreng di Desa Pekalobean Kab. Enrekang

Fatmala Fatmala; Fahruddin Andi Umar

doi:10.62861/acsj.v2i1.362

Fatmala Fatmala Fakultas Bisnis Institut Ilmu Sosial dan Bisnis Andi Sapada
Fahruddin Andi Umar Fakultas Bisnis Institut Ilmu Sosial dan Bisnis Andi Sapada

DOI: https://doi.org/10.62861/acsj.v2i1.362

Abstract

Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) memiliki peran penting dalam pertumbuhan perekonomian sebuah negara dan memiliki sebuah kesempatan untuk menyerap tenaga kerja sehingga perlu untuk dikembangkan. Mitra UMKM kami adalah seorang ibu rumah tangga yang tidak ingin selalu bergantung kepada suaminya sehingga termotivasi untuk membuat usaha rumahan yaitu bawang goreng. Bawang goreng yang dijual oleh mitra kami memiliki rasa yang gurih dan berlokasi di Dusun Marena Desa Pekalobean Kec. Anggeraja Kab. Enrekang Sulawesi Selatan. Masalah yang dihadapi UMKM bawang goreng yaitu pemasaran produk masih tradisional, pemasaran produk masih mencakup wilayah tertentu dan belum adanya promosi produk. Solusi dari masalah yang dihadapi adalah pembuatan branding, membuatkan akun media sosial, memposting produk dan pengemasan produk. Metode penyelesaian masalah dalam program PKM dengan penyelesian berupa pelatihan dan pendampingan tentang pengembangan pemasaran. Kegiatan PKM ini sangat membantu pelaku usaha UMKM bawang goreng dalam memasarkan produk usahanya. Pelatihan dan pendampingan dilakukan secara intensif untuk memastikan UMKM bawang goreng tetap berjalan maksilmal sesuai dengan luaran PKM.