Pengaruh Paparan Berita Kriminal terhadap Tingkat Ketakutan terhadap Kejahatan pada Masyarakat di Provinsi Sulawesi Selatan
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh paparan berita kriminal terhadap tingkat ketakutan akan kejahatan pada masyarakat di Provinsi Sulawesi Selatan. Latar belakang penelitian ini didasari oleh semakin tingginya intensitas pemberitaan kriminal di berbagai media massa, terutama media sosial dan portal berita daring, yang berpotensi memengaruhi persepsi serta kondisi psikologis masyarakat terhadap isu keamanan di lingkungannya. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan pendekatan survei terhadap 115 responden dari berbagai kabupaten/kota di Sulawesi Selatan. Teknik analisis data meliputi analisis deskriptif, uji korelasi Pearson, dan regresi linear sederhana. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan positif yang signifikan antara kebiasaan mengonsumsi berita kriminal dengan tingkat kecemasan atau ketakutan terhadap kejahatan (r = 0,590; p < 0,01). Analisis regresi menunjukkan bahwa variabel kebiasaan paparan berita kriminal berpengaruh signifikan terhadap tingkat kecemasan (β = 0,639; p = 0,000), dengan kontribusi pengaruh sebesar 34,8%. Temuan ini menunjukkan bahwa semakin sering seseorang terpapar berita kriminal, semakin tinggi pula tingkat ketakutan yang dirasakan terhadap kejahatan. Penelitian ini memberikan implikasi penting bagi pengelolaan informasi publik dan literasi media agar masyarakat dapat lebih kritis dalam menerima dan menafsirkan berita kriminal.


1.png)





.png)

.png)






