Melonjaknya Kasus HIV Dikalangan Remaja Indonesia
Abstract
Permasalahan HIV pada remaja di Indonesia merupakan keprihatinan serius. Menurut Kementerian Kesehatan tahun 2022, sekitar 1.929 remaja berusia 15-24 tahun diperkirakan terinfeksi HIV, meningkat 3,8% dari tahun sebelumnya. Penyebab utamanya adalah kurangnya pengetahuan tentang HIV/AIDS dan perilaku seksual berisiko. Program ini bertujuan memahami mekanisme infeksi dan mengembangkan obat serta vaksin untuk pencegahan, pengobatan, dan penyembuhan HIV/AIDS. Metode kualitatif digunakan dengan pengumpulan data dan wawancara di rumah sakit Bandung. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan kasus HIV disebabkan rendahnya pengetahuan, perilaku seksual berisiko, dan akses terbatas ke layanan HIV. Penelitian ini berkontribusi pada pemahaman dan penanganan kasus HIV di kalangan remaja Indonesia, memberikan dasar untuk tindakan lebih efektif. Kolaborasi antara pemerintah, lembaga kesehatan, dan masyarakat diperlukan untuk mengurangi jumlah kasus HIV di kalangan remaja Indonesia.