Politik Hukum Pembentukan Undang-Undang Cipta Kerja: Menyoal Proses Legislasi Dalam Pembentukannya
Abstract
The legislative process of making laws requires several stages that must be passed and reviewed in detail. The stipulation of regulation to become a law cannot be passed arbitrarily and must go through a mutual agreement, whether the law is appropriate or not for the order of life of society. In polemics in society, the Job Creation Law has become a hot topic of study related to the world of politics within the Indonesian government. Where the Job Creation Law has several problems that are detrimental to the people and workers. This study aims to find out the politics in the legislative process in the creation of the Job Creation Law, using a qualitative research method based on a descriptive approach and case studies to explore in depth the political interests of law in the Job Creation Law as well as data regarding the Job Creation Law so that it becomes a research result. Based on several data and research, the Job Creation Law seeks to make investment easier in Indonesia. However, there are many problems with the content and production.
___
Referensi
Buku dengan penulis:
Christiawan, R. (2021). Omnibus Law: Teori dan Penerapannya. Jakarta: Bumi Aksara.
Indrati S, Maria Farida. (2020). Ilmu Perundang-Undangan, Proses dan Teknik Penyusunan. Yogyakarta: Kanisius.
Isharyanto. (2016). Politik Hukum. Sukoharjo: Bebuku Plubisher.
Marbun, SF., dan Mahfud MD, Moh. (2011). Pokok-Pokok Hukum Administrasi Negara. Yogyakarta: Liberty.
Rahardjo, Satjipto. (1997). Hukum, Masyarakat, dan Pembangunan. Bandung: Alumni.
Siahaan, Pataniari. (2012). Politik Hukum Pembentukan Undang-Undang Pasca Amandemen UUD 1945. Jakarta: Konpres.
Artikel jurnal:
Adibah, A. W. (2018). Studi Analisis Pembentukan Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2008 Tentang Perbankan Syariah Dalam Perspektif Politik Hukum Nasional. IAIN Tulungagung Research Collections, 2(2), 1-20.
Astri, H. (2011). Penyelesaian Konflik Sosial melalui Penguatan Kearifan Lokal. Aspirasi: Jurnal Masalah-Masalah Sosial, 2(2), 151-162.
Dhikshita, I. B. G. P. A., Sinta, D. C., & Irawan, C. D. (2022). Politik Hukum dan Quo Vadis Pembentukan Undang-Undang Dengan Metode Omnibus Law Di Indonesia. Jurnal Legislasi Indonesia, 19(2), 165-184.
Fitryantica, A. (2019). Harmonisasi Peraturan Perundang-Undangan Indonesia melalui Konsep Omnibus Law. Gema Keadilan, 6(3), 300-316.
Fudika, M. D. (2022). Konfigurasi Politik Lahirnya Undang-Undang Cipta Kerja. Jurnal Legislasi Indonesia, 19(2), 185-197.
Hulain, H., Markoni, M., Subiyanto, A. E., & Widarto, J. (2023). Periodesasi Masa Jabatan Anggota Legislatif dalam Perspektif Negara Demokrasi Konstitusional. Journal on Education, 5(4), 15121-15142.
Karyati, S. (2022). Desain Penguatan Pelaksanaan Fungsi Legislasi Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia Menuju Pembaharuan Hukum Nasional. GANEC SWARA, 16(2), 1584-1590.
Likadja, J. A. C. (2015). Memaknai “Hukum Negara (Law Through State)” dalam Bingkai “Negara Hukum (Rechtstaat)”. Hasanuddin Law Review, 1(1), 75-86.
Luthfy, R. M. (2021). Politik Hukum Pengaturan Peraturan Desa Dalam Produk Hukum. Jurnal Legislasi Indonesia, 18(4), 492.
Manan, B., & Harijanti, S. D. (2017). Artikel Kehormatan: Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang dalam Perspektif Ajaran Konstitusi dan Prinsip Negara Hukum. PADJADJARAN Jurnal Ilmu Hukum (Journal of Law), 4(2), 222-243.
Munawar, M., Marzuki, M., & Affan, I. (2021). Analisis Dalam Proses Pembentukan Undang-Undang Cipta Kerja Perpspektif Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 Tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan. Jurnal Ilmiah METADATA, 3(2), 452-468.
Prabowo, A. S., Triputra, A. N., Junaidi, Y., & Purwoleksono, D. E. (2020). Politik Hukum Omnibus Law di Indonesia. Jurnal Pamator: Jurnal Ilmiah Universitas Trunojoyo, 13(1), 1-6.
Purwanda, S., & Wulandari, A. S. R. (2023). Socio-Legal Studies: Methodical Implications of Legal Development in Indonesia. Al-'Adl, 16(2), 152-163.
Purwanda, S., & Dewi, M. N. K. (2020). The Effects of Monism and Pluralism on Legal Development of a Nation. Amsir Law Journal, 2(1), 21-26.
Saiya, A. J., Alfons, S. S., & Tita, H. M. Y. (2021). Partisipasi Masyarakat Dalam Pembentukan Undang-Undang Cipta Kerja. TATOHI: Jurnal Ilmu Hukum, 1(6), 618-626.
Sajian, A., Perdana, I. T., Yudiantini, N. P. Y., Putra, I. H., & Wilandra, I. K. (2021). Pengaruh Politik Terhadap Pembentukan Rancangan Undang-Undang Cipta Kerja. Jurnal Kompilasi Hukum, 6(2), 144-149.
Santiago, F. (2017). Penegakan Hukum Tindak Pidana Korupsi oleh Penegak Hukum untuk Terciptanya Ketertiban Hukum. Pagaruyuang Law Journal, 1(1), 23-43.
Siahaan, M. (2010). Uji Konstitusionalitas Peraturan Perundang-Undangan Negara Kita: Masalah dan Tantangan. Jurnal Konstitusi, 7(4), 009-048.
World Wide Web:
Abidin, Zainul. (2020). K-Sarbumusi Nyatakan Mundur dari Tim Pembahasan RUU Omnibus Law. Tersedia secara daring dari: https://beritabaru.co/k-sarbumusi-nyatakan-mundur-dari-tim-pembahasan-ruu-omnibus-law/ .
DPR Republik Indonesia. (2020). Pembahasan Hasil Tim Perumus (Timus) / Tim Sinkronisasi (Timsin) RUU tentang Cipta Kerja (Omnibus Law) — Badan Legislasi (Baleg) DPR-RI Rapat Panja dengan Tim Pemerintah, Tenaga Ahli Baleg DPR-RI, dan DPD-RI. Tersedia secara daring dari: https://wikidpr.org/rangkuman/Baleg-Panja-RUU-CiptaKerja-Pembahasan-Hasil-Timus-Timsin .
Hidayat, Rofiq. (2020). Mempertanyakan Legitimasi UU Cipta Kerja. Tersedia secara daring dari: https://www.hukumonline.com/berita/a/mempertanyakan-legitimasi-uu-cipta-kerja-lt5f9bb85bd2fb2/ .
Kastanya, Efraim Jordi. (2023). Ini 2 Perbedaan Legislative Review dan Judicial Review. Tersedia secara daring dari: https://www.hukumonline.com/klinik/a/legislative-review-dan-judicial-review-cl1105/ .
Kemenko Perekonomian Republik Indonesia. (2020). RUU Cipta Kerja Terbuka atas Masukan dan Aspirasi Masyarakat. Tersedia secara daring dari: https://ekon.go.id/publikasi/detail/180/ruu-cipta-kerja-terbuka-atas-masukan-dan-aspirasi-masyarakat .
Kemenkumham Republik Indonesia. (2020). Mau Tahu Proses Penyusunan RUU Cipta Kerja? Yuk Simak… Tersedia secara daring dari: https://ham.go.id/2020/10/15/mau-tahu-proses-penyusunan-ruu-cipta-kerja-yuk-simak/ .
Kompas. (2019). Naskah Lengkap Pidato Presiden Joko Widodo dalam Pelantikan Periode 2019-2024. Tersedia secara daring dari: https://jeo.kompas.com/naskah-lengkap-pidato-presiden-joko-widodo-dalam-pelantikan-periode-2019-2024 .
Nurhanisah, Yuli. (2021). Perjalanan Omnibus Law Cipta Kerja Hingga Menjadi UU. Tersedia secara daring dari: https://indonesiabaik.id/infografis/perjalanan-omnibus-law-cipta-kerja-hingga-menjadi-uu .
Qothrunnada, Kholida. (2022). Omnibus Law: Pengertian, Tujuan, dan Manfaatnya. Tersedia secara daring dari: https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-5971850/omnibus-law-pengertian-tujuan-dan-manfaatnya .
Sjarif, Fitriani Ahlan. (2022). Arti Meaningful Participation dalam Penyusunan Peraturan. Tersedia secara daring dari: https://www.hukumonline.com/klinik/a/arti-imeaningful-participation-i-dalam-penyusunan-peraturan-lt62ceb46fa62c0 .
Susanto, Vendi Yhulia., dan Handoyo. (2020). Panitia Kerja (Panja) RUU Omnibus Law Resmi Dibentuk. Tersedia secara daring dari: https://nasional.kontan.co.id/news/panitia-kerja-panja-ruu-omnibus-law-resmi-dibentuk.
Wakil Presiden Republik Indonesia. (2023). Meaningful Participation Dalam Proses Pembentukan Peraturan Perundang-undangan. Tersedia secara daring dari: https://www.wapresri.go.id/meaningful-participation-dalam-proses-pembentukan-peraturan-perundang-undangan/ .